Hi fellas!

Pada beberapa post sebelumnya, aku pernah cerita kan kalau aku pernah merasa bingung dengan jenis kulit aku sendiri. Aku selalu beranggapan kalau jenis kulitku itu kering, tapi ternyata aku sering cocok-cocok aja tuh dengan produk yang sebenarnya untuk kulit berminyak. Ini bikin aku jadi ngerasa rancu dengan jenis kulitku sendiri. Sebenarnya jenis kulitku itu kering atau berminyak atau kombinasi, gitu. Aku juga pernah cerita bahwa kita bisa mengetahui kondisi dan kebutuhan kulit secara spesifik melalui tes DNA. 

Nah caranya adalah melalui sistem perawatan ERHA.DNA, yaitu sistem perawatan kulit pintar yang memiliki 3 rangkaian yang tidak bisa dipisahkan yaitu: Smart Assistant – ERHA.DNA Mobile App, Smart Innovation – ERHA.DNA Test Kit dan Smart Treatment – ERHA.DNA Skincare Products.

Senengnya aku dengan kemunculan ERHA.DNA Smart Skin Solution yang dapat membantu mengenal kondisi dan kebutuhan kulitku lebih dalam. Apalagi saat ini aku menjadi salah satu eksklusif user untuk revolusi teknologi DNA, sehingga memiliki kesempatan pertama kali untuk mencoba sistem perawatan kulit pintar.

Anyway, kenapa sih disebut sistem perawatan kulit pintar? Well, ERHA.DNA menerapkan beberapa rangkaian penting untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan kulit yang paling tepat. Ada Smart Assistant berwujud Mobile App yang berisi berbagai macam fitur, Smart Innovation berwujud ERHA.DNA Test Kit berisi 3 alat tes, dan ERHA.DNA Skin Care Products yang akan didapat setelah kita mengetahui jenis dan kondisi kulit secara spesifik.

Nah supaya kalian semua makin akrab dengan ERHA.DNA, aku jelasin tentang rangkaian ERHA.DNA satu persatu ya!

SMART ASSISTANT – ERHA.DNA MOBILE APP

ERHA.DNA Mobile App ini adalah rangkaian pertama yang aku kenal. Pertama-tama, aku download dulu ERHA.DNA Mobile App di Play Store (untuk iOS akan menyusul), sign up, dan mengisi survey yang diberikan di ERHA.DNA. Terdapat 4 kategori survey yang nanti hasilnya akan mendefinisikan kondisi dan jenis kulit aku, yaitu:

Oiliness – Mengukur seberapa berminyak atau kering kulit wajah
Sensitivity – Mengukur tingkat sensitivitas kulit
Pigmentation – Mengetahui kecenderungan kulit mengalami pigmentasi, misalnya bercak kecoklatan
Wrinkles – Memperkirakan kencenderungan kulit untuk mengalami garis halus atau kerutan

Ada 20 pertanyaan dalam survey tersebut dan menurutku sih pertanyaannya mudah, sehingga ga memakan waktu lama untuk menyelesaikan survey.

Ini adalah hasil survey-ku. Hasilnya menyatakan bahwa aku memiliki kulit yang kering dan permasalahan penuaan dini pada kulit ditandai dengan adanya wrinkles. Selain itu, aku juga jarang berjerawat maupun iritasi.

Aku memang belakangan ini merasakan adanya beberapa fine lines atau wrinkle di beberapa area kulitku. Ini karena kebiasaan begadang pas kuliah dulu, sehingga kulitku mengalami penuaan dini. Karena itulah aku mulai memperbaiki pola tidur, pola makan, serta rajin menggunakan anti aging skin care.

SMART INNOVATION – ERHA.DNA TEST KIT

Dari semua rangkaian, ini yang aku anggap paling serius, ribet, dan seru! Test Kit beb! Di rangkaian test kit ini aku mencoba 3 alat unik untuk mengetahui jenis kulitku lebih spesifik lagi. Jadi setelah aku selesai mengisi survey aku order ERHA.DNA Test Kit melalui aplikasi ERHA.DNA.

Keesokan harinya, test kit pun tiba di rumahku melalui Paxel. Cepet banget, malam aku order, besok paginya test kit udah sampai di rumahku. Baru deh aku lanjut klik “Lakukan Skin Test” di aplikasi dan menggunakan test kit sesuai arahan yang ada pada aplikasi.

Ini ERHA.DNA Test Kit yang aku dapat. Satu box Test Kit berisi Skin Lens, Moisture Tester, dan DNA SWAB.

Ada buku panduan yang membantu banget dalam proses skin test. Di aplikasi juga sudah ada panduan melakukan skin test, jadi tinggal pilih aja.

🎀 SKIN LENS

Skin lens ini berfungsi untuk mengetahui tekstur dan kondisi permukaan kulit.

Jadi si alat skin lens-nya disisipkan di kamera handphone, lensanya di tempel di kulit wajah, lalu aku foto deh permukaan kulit aku mulai dari dahi, dagu, pipi kiri, pipi kanan, dan hidung.

Begini hasil tes skin lens-nya. Ke-zoom banget gaes! Agak ngeri sedih gitu liat area hidung yang ada komedonya. Ga banyak banget sih, tapi ngeri aja gitu lihatnya, bintik-bintik 😀

🎀 MOISTURE TESTER

Kalo kamu suka banget skin care-an mungkin ga asing dengan alat model kayak gini. Si moisture tester ini udah sering muncul di industri kecantikan dengan wujud yang ga serupa tapi mirip. Alat ini fungsinya untuk mengukur kelembapan kulit. 

Cara pakainya gampang. Setelah cuci muka, dan pastikan wajah tidak terlalu berkeringat, kotor, basah, atau berambut. Pencet tombol power lalu tunggu hingga terdengar bunyi pendek dan layar LCD menunjukkan angka 0.00. Setelah itu tunggu lagi bunyi pendek sebanyak 2 kali (tanda bahwa moisture tester siap digunakan) dan tempelkan ujung moisture tester ke kulit dahi, dahu, pipi kiri, pipi kanan, dan dagu.

Tekan dengan kuat ke kulit secara tegak lurus. Pastikan bagian ujungnya menyentuh permukaan kulit, lalu dengan kuat selama beberapa detik sampai terdengar bunyi panjang. Masukkan angka yang tertera di alat ke dalam aplikasi. Tekan tombol 0 dan ulangi sebanyak 3 kali pada daerah yang sama.

Ini hasil Moisture Test kulitku. Angka yang tertera pada moisture tester menunjukkan tingkat kelembapan kulitku. Semakin rendah angkanya, maka semakin rendah juga kelembapan kulitku.

🎀 DNA SWAB

Nah, dari ketiga langkah test kit, ini yang paling aneh dan unik sih menurutku. Bentuk alat  DNA SWAB ini seperti cotton bud, cuma sticknya 2 kali lebih panjang.

Cara pakainya:

🎀 Sikat gigi atau bersihkan mulut dengan mouthwash, tunggu 30 menit tanpa makan dan minum.

🎀 Keluarkan DNA swab dari tabung dengan memutar ulir pada bagian tutup tabung. Hindari kontaminasi pada tabung dengan cara mengarahkan mulut tabung ke atas.

🎀 Usapkan swab dengan memutar agak kuat pada pipi kiri bagian dalam sebanyak 30-40 kali. Selama proses ini gunakan ujung jari untuk memegang swab dan usahakan bagian swab yang lain tidak menyentuh apapun.

🎀 Biarkan DNA swab mengering selama 1 menit dan pastikan swab tidak menyentuh barang di sekitarnya agar tidak terkontaminasi.

🎀 Masukkan kembali DNA swab ke dalam tabung dan kencangkan ulir tabung untuk mencegah kontaminasi.

🎀 Lakukan tahap yang sama pada pipi bagian dalam menggunakan DNA SWAB kedua.

Setelah semua tahan DNA SWAB selesai, masukkan tabung yang sudah berisi sampel DNA ke dalam kotak yang tersedia dan lakukan permintaan pick-up sampel.

Keesokan harinya, pihak Paxel akan datang dan mengambil Test Kit Box untuk diantar ke Lab ERHA.DNA, sehingga pihak ERHA.DNA bisa mengecek kondisi dan jenis kulit melalui test kit tersebut.

ERHA.DNA SKIN CARE PRODUCTS

Skin care products adalah rangkaian terakhir dalam sistem smart skin solution, di mana aku sudah mengetahui dengan jelas kondisi dan jenis kulitku. Setelah ERHA.DNA Test Kit dikirim ke ERHA.DNA, beberapa hari kemudian tiba paket baru dari ERHA.DNA, yakni satu box skin care yang pastinya sesuai jenis dan kondisi kulitku! Isinya adalah Cleanser, Day Moisturizer, Sunscreen, Essence dan Night Moisturizer. YAAAY EXCITED BANGET DONG!

Di dalam box skin care  juga terdapat skin report yang isinya menjelaskan kondisi kulit aku dan apa saja yang dibutuhkan oleh kulitku. Selain itu dijelaskan juga bahwa kulitku lebih baik dari 79% wanita di usia yang sama.

Tentu saja, produk yang aku dapatkan ga sama dengan yang lain karena jenis, kondisi, dan permasalahan kulit kan beda-beda ya, hehehe. Ohya, di ERHA.DNA Mobile App juga ada Skin Journal yang berfungsi untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi selama penggunaan ERHA.DNA Skin Care Products.

Untuk review skin care-nya nanti akan aku update secara lengkap di post selanjutnya ya!

Well, segitu dulu ceritaku mengenai ERHA.DNA. Buat kalian yang masih pengen tau lebih banyak mengenai ERHA.DNA, kalian bisa cek aja di official website erhadna.co.id atau Official Instagram @erhadna 🙂

OTHER POST: SMART SKIN SOLUTION – MENGETAHUI KONDISI & KEBUTUHAN KULIT HANYA DENGAN TES DNA!

OTHER POST: PENGALAMAN TREATMENT TRUWHITE INSTARADIANCE BY IPL DI ERHA!